Keistimewaan Masjidil Haram dalam Hadis dan Al-Quran

  1. Keistimewaan Masjidil Haram dalam Hadis:
    • Solat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali daripada solat dimasjid lainnya. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda,
      “صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad 3/343 dan Ibnu Majah no. 1406, dari Jabir bin ‘Abdillah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1173.)” Hadis ini menunjukkan keutamaan luar biasa salat di Masjidil Haram.
    • Dalam hadis lain, Nabi Muhammad SAW juga menyatakan bahwa setiap jengkal tanah di sekitar Ka’bah adalah tempat yang suci, dan setiap perjalanan di antara dua gunung di Makkah merupakan ibadah.
  2. Keistimewaan Masjidil Haram dalam Al-Quran:
    • Dalam Surah Al-Imran (3:96), Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun untuk manusia adalah Baitullah yang di Makkah, yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.” Ayat ini menegaskan bahwa Masjidil Haram adalah rumah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia.
    • Dalam Surah Al-Hajj (22:26), Allah SWT menggambarkan Masjidil Haram sebagai tempat yang dikhususkan untuk berhaji, “Dan (ingatlah) ketika Kami tetapkan bagi Ibrahim tempat-tempat suci di rumah-Ku (Ka’bah)…” Ayat ini menunjukkan pentingnya Masjidil Haram sebagai pusat pelaksanaan ibadah haji.
  3. Keutamaan Ka’bah:
    • Ka’bah merupakan pusat dari Masjidil Haram dan menjadi tujuan jamaah umroh dan haji. Dalam Al-Quran, Allah SWT menyebut Ka’bah sebagai “rumah yang ditinggikan untuk semua manusia” (Surah Ali Imran, 3:96).
    • Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Berdiri di hadapan Ka’bah adalah seperti berdiri di hadapan Allah SWT.” Hal ini menunjukkan keistimewaan tempat suci ini dalam menumbuhkan rasa ketaqwaan dan kehambaan kepada Allah SWT.
  4. Tempat-Tempat Khusus dalam Masjidil Haram:
    • Ka’bah:
      • Ka’bah adalah bangunan kubus yang menjadi pusat utama di Masjidil Haram. Ka’bah merupakan tempat yang paling suci dalam agama Islam dan dijadikan sebagai arah kiblat dalam salat.
      • Jamaah umroh dan haji melakukan thawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran sebagai bagian dari ibadah umroh dan haji.
      • Hajar Aswad (Batu Hitam) terdapat di salah satu sudut Ka’bah dan memiliki keistimewaan tersendiri. Menyentuh atau mencium Hajar Aswad adalah keinginan banyak jamaah sebagai tanda cinta dan penghormatan kepada Allah SWT.
    • Multazam:
      • Multazam adalah area yang berada di antara Hajar Aswad dan pintu masuk Ka’bah. Tempat ini dianggap sebagai tempat di mana doa-doa dikabulkan.
      • Jamaah umroh dan haji berusaha mendekat ke Multazam, berdoa, dan memohon ampunan serta memanjatkan doa-doa mereka di tempat ini.
    • Maqam Ibrahim:
      • Maqam Ibrahim adalah tempat yang berisi jejak kaki Nabi Ibrahim AS. Tempat ini terletak di dekat Ka’bah.
      • Nabi Ibrahim AS memainkan peran penting dalam sejarah pembangunan Ka’bah, dan Maqam Ibrahim menjadi tanda peringatan atas kontribusinya.
      • Jamaah umroh dan haji berusaha untuk mendekati Maqam Ibrahim dan berdoa di dekatnya.
    • Zamzam:
      • Zamzam adalah sumur yang terletak di dalam Masjidil Haram. Air Zamzam dianggap suci dan memiliki nilai penting dalam ibadah umroh dan haji.
      • Jamaah umroh dan haji berusaha untuk meminum air Zamzam dan membawanya pulang sebagai berkah dan keberkahan.
    • Rukn Yamani:
      • Rukn Yamani adalah salah satu sudut Ka’bah yang dikenal dengan keutamaannya. Dalam ibadah thawaf, jika memungkinkan, mencium atau menyentuh Rukn Yamani adalah diinginkan dan dianggap menguntungkan.
    • Hijr Ismail:
      • Hijr Ismail adalah area di sebelah Ka’bah yang menurut tradisi adalah tempat Nabi Ismail AS dan ibunya, Hajar, tinggal.
      • Meskipun tidak termasuk dalam area thawaf, Hijr Ismail memiliki nilai sejarah dan religius yang signifikan. Jamaah sering mengunjungi area ini untuk berdoa dan mencari berkah.

Dengan memahami keistimewaan Masjidil Haram menurut hadis dan Al-Quran, umat Muslim dapat merasakan keagungan dan keberkahan tempat suci ini serta meningkatkan rasa takwa dan penghormatan selama ibadah umroh dan haji.

Dapatkan informasi program umroh yang mudah dan nyaman dengan biaya ekonomis dan pembimbing berpengalaman, silakan hubungi kami di nomor (wa) 628118199045.

#umrohsemarang #umrohjakarta #umrohsurabaya #umrohmudahdannyaman #pilihumrohyangpasti #umrohyangmabrur

(/IF)

Bagikan
azzahro-brosurumroh2025m1447h-10oktober

Umroh Oktober 2025 Special Price! Seat Terbatas.

POPULER
PROGRAM KAMI

Terkait